Entrepreneurship atau Kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah dalam lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Hilal Sigli yang membutuhkan pandangan langsung dari para praktisi. Keilmuan dan pengalaman para pelaku kewirausahaan akan membantu mahasiswa dalam memahami teori dan konsep yang didapatkan dari kelas biasa. Kuliah Tamu ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan praktik kewirausahaan bagi para mahasiswa dan memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk memulai atau meningkatkan usaha. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan warna belajar yang berbeda, yaitu belajar bersama dengan pihak pelaku usaha dan menambah jaringan kerja mahasiswa dengan pihak luar kampus.
Kuliah bersama praktisi ini berlangsung pada hari Kamis, 14 November 2024 di Kampus A, Al Hilal Sigli di Keuniree dengan tema “Sukses di Masa Muda dengan Berwirausaha”. Adapun para pesertanya adalah mahasiswa semester lima dari STIS Al Hilal Sigli yang sedang belajar mata kuliah Entrepreneurship. Total peserta yang hadir adalah 58 orang mahasiswa.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua STIS Al Hilal Sigli, Bapak Dr. Nyak Mustakim, M.Pd.I yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dosen Tamu yaitu Ibu Cut Afrianidar, S.H, M.Si. atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ibu Cut Anda. Beliau adalah Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pidie.
Ibu Cut Anda menyampaikan materi yang sesuai dengan generasi Z yang mendominasi jumlah mahasiswa STIS Al Hilal Sigli. Menurut Ibu Cut Anda, hal yang sangat dibutuhkan saat ini dalam dunia usaha maupun dunia kerja adalah perilaku yang baik. Kombinasi perilaku yang baik dengan penggunaan teknologi yang tepat akan menjadikan generasi Z yang lebih berdaya saing. Selanjutnya, menangkap peluang dan ketekunan adalah dua hal yang tidak kalah penting yang harus dimiliki oleh para mahasiswa yang ingin sukses dalam dunia usaha. Beliau menambahkan bahwa setiap orang yang ingin terjun ke dalam dunia usaha, harus memiliki pengalaman di bidang yang akan diusahakannya. Karenanya, beliau sangat menganjurkan para mahasiswa untuk menggunakan waktunya untuk bekerja paruh waktu, sehingga pengalaman yang didapat dari bekerja bisa digunakan untuk memulai usaha nantinya.